LIPUTAN TOP – Inilah pesawat CN235 produksi PT Dirgantara Indonesia yang digunakan oleh Angkatan Udara Senegal di Afrika. Pesawat lainnya juga telah dikirim ke kepolisian kerajaan Thailand dan penjaga pantai Korea Selatan.
Di berbagai negara, CN235 dikenal sebagai pesawat multiguna yang dapat digunakan untuk evakuasi medis, angkut penerjun, kargo, sipil maupun VIP dan VVIP.
Awal mula pesawat CN235 dilansir dari Kompas, pesawat pertama CN235 diproduksi pada tahun 1983. Nama CN235 sendiri merupakan singkatan dari Casa Nurtanio 2 mesin 35 penumpang
Pembuatan pesawat CN235 awalnya merupakan kerja sama antara IPTN dengan perusahaan pesawat terbang Spanyol Construcciones Aeronautica SA atau CASA (Airbus Defence and Space) dengan skala 50:50 untuk permodalan, produksi, dan pemasaran.
Keunggulan lain dari pesawat buatan dalam negeri ini juga dirancang untuk bisa lepas landas dan mendarat di landasan pendek. Artinya, pesawat CN235 mampu take off dan landing di landasan pacu non-aspal.
Dikutip dari situs web PT DI, prototipe pertama yang diproduksi CASA bernama “Elena” mengudara lebih dulu pada tanggal 11 November 1983. Kemudian, “Tetuko” terbang sebulan setelahnya, yakni pada 30 Desember 1983
Kini Pesawat CN235 telah menjadi kebanggaan Indonesia. Sejak diproduksi, sekitar 20 negara telah memesan pesawat ini. Salah satunya adalah US Coast Guard yang menggunakannya untuk partoli maritim.